HISTORY of SMPIT NIDAUL HIKMAH
Pada tanggal 18 April tahun 2008 gagasan untuk mendirikan SMPIT sudah kita gulirkan, kita mulai dengan rapat di rumah makan Banyu Bening. Saat itu kita undang Yayasan, Komite sekolah, POMG, dan walimurid yang rencana kita libatkan. Sekitar 35 orang hadir dalam pertemuan itu. Kesepakatannya adalah kita mencari lahan untuk SMPIT, dengan patokan harga maksimal 150 ribu/m2..
Banyak sudah tanah yang kita survey, terkadang ketemu lahan yang bagus, tidak memungkinkan harganya, atau sebaliknya harganya memungkinkan lokasinya tidak bagus. Justru dari situlah kita punya semangat untuk hunting tanah, banyak tanah yang kita survey sejak saat itu, ada 22 bidang tanah yang pernah kita survey selama satu setengah tahun lebih.
- Tanah Sawah di Kalibening perbatasan dengan Kalilondo
- Tanah di Blotongan, seluas 1 ha
- Tanah di Kalibening, 4000 m2 dekat dengan Pabrik Damatek
- Tanah Di Macanan Sidorejo Kidul, 3000 m2
- Tanah di Butuh, Kutowinangun (milik pak Parjono) seluas 8000 m2
- Tanah di Soka, Sidorejo sekitar 6000 m2
- Tanah di Salip Putih
- Tanah di Tingkir Tengah, 1 ha
- Rumah dan Tanah di Tingkir Tengah, 5000 m2
- Tanah di Peromasan,
- Tanah di dekat Dephutbun, sekitar 4000 m2
- Tanah di belakang Gedung STAIN kampus II
- Tanah di Tegalrejo, 6000 m2
- Tanah di Kumpulrejo, sekitar 1,5 ha
- Tanah di bawah Pendingan (peromasan), sekitar 1 ha
- Tanah di Kauman Kidul, 7000 m2
- Tanah di Tetep, 9000 m2 dekat AKBID
- Tanah di Warak, 1,5 ha tepi JLS
- Tanah di Dukuh, sebelum perempatan JLS 7000 m2
- Tanah di Dukuh, tepi JB 3000 m2
- Tanah di Druju, sekitar 6000 m2
- Tanah di Randu Acir, 1 ha
Dari 22 bidang tanah yang kita survey, ada 2 bidang yang menyita energy sangat besar. Yaitu tanah di Warak, dn Tanah di Tetep Randuacir yang saat ini kita bangun SMPIT Nidaul Hikmah.
Pada awalnya kita sudah hampir pasti dpat tanah di Warak seluas 1,5 Ha di PT. Anjasafra., melalui walimurid dari Adista, Pak Munir. Saat itu disepakati harga tanah 200 ribu per m2, dibayarkan dalam 2 termin. Tetapi secara sepihak dibatalkan oleh pihak pemilik tanah.
Foto Tanah Warak
Tanah yang kedua adalah tanah di Randu Acir, seluas 1 ha yang saat ini kita sudah bangun sekolah di sana
Akhirnya setelah sekian tahun kita bisa memulai pembangunan Gedung SMPIT Nidaul Hikmah pada bulan Januari 2013. Dan ditargetkan selama 5 bulan bisa selesai. Secara simbolis Bapak Walikota meletakkan batu pertama pembangunan SMPIT Nidaul Hikmah di Jl Argosari Randu Acir Argomulyo, Salatiga. Alhamdulillah kami bisa melibatkan banyak walimurid untuk acara tersebut. Selain Walikota, juga hadir bapak Faturrahman (Wakil Ketua DPRD,) Para Pendiri Yayasan, Ketua JSIT Wilayah, Camat Argomulyo, Seklur Randu Acir, Walimurid, Keluarga dari Macanan, Warga dan Tokoh Masyarakat setempat.
Alhamdulillah, SMPIT Nidaul Hikmah pun bisa dimulai proses belajar mengajarnya pada tahun ajaran baru 2013/2014, meskipun di Tengah keterbatasan yang luar biasa.dengan dikepalai Bapak Hendro Gunawan, S. Pd, dan dibantu ibu Nurma Hanik dan Istri, Susilowati. Setidaknya 30 siswa memastikan menjadi peserta didik di sekolah baru kita ini. Tentu ini sangat kita syukuri, ternyata orang begitu percaya dengan lembaga kita.
Dua Lokal Gedung SMPIT Nidaul Hikmah yang masih sederhana, dengan halaman yang belum tertata